Diberdayakan oleh Blogger.

Ekskresi

Setiap makhluk hidup mengeluarkan
zat sisa agar tidak membahayakan dan
meracuni tubuhnya. Alat ekskresi pada
manusia berupa paru-paru, kulit,
ginjal, dan anus. Paru-paru
mengeluarkan zat sisa berupa karbon
dioksida dan uap air. Kulit
mengeluarkan zat sisa berupa keringat
yang terdiri dari air, urea, dan garam.
Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa
urin yang terdiri dari air, garam, dan
urea. Anus merupakan poros sistem
pencernaan yang mengeluarkan zat
sisa berupa tinja, air, dan garam.
Bagaimana tumbuhan mengeluarkan
zat sisa? Pengeluaran zat sisa
pernapasan pada tumbuhan dilakukan
melalui stomata dan lentisel.
Ekskresi adalah proses pengeluaran
sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam
proses oksidasi makanan selain
menghasilkan energi, tubuh organisme
juga menghasilkan zat sisa yang harus
dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat
sisa tersebut tidak dikeluarkan akan
membahayakan tubuh. Contoh:
Manusia mengeluarkan
karbondioksida melalui paru–paru,
ikan mengeluarkan karbondioksida
melalui insang.
Oksidasi zat makanan serta pertukaran
zat di dalam tubuh makhluk hidup
(metabolisme) selain menghasilkan
energi juga menghasilkan zat sisa yang
harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Kadar zat sisa yang tinggi jika tidak
dibuang akan membahayakan tubuh.
Contoh paruparu dan insang
mengeluarkan CO2 dan uap air, kulit
mengeluarkan keringat, dan ginjal
mengeluarkan urine. Tumbuhan
mengeluarkan zat sisa melalui
stomata.
Jadi salah satu ciri makhluk hidup
adalah mengeluarkan zat sisa
(Ekskresi), ketika makhluk hidup
tidak bisa lagi mengeluarkan zat sisa
maka mkhluk hidup tersebut berada
dalam kondisi tidak sehata dan dapat
menimbulkan kematian terhadap
makhluk hidup tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar